Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Padang - Klub sepak bola Semen Padang meminjamkan empat pemainnya kepada Mitra Kukar untuk mengikuti Piala Presiden. "Mitra Kukar pinjam empat pemain kami," ujar Direktur Teknik Semen Padang Asdian, Rabu, 19 Agustus 2015.
Mereka adalah Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Hendra Bayauw, dan Saepuloh Maulana. Pemain tersebut dipinjamkan hanya untuk Piala Presiden. Sebab, mereka masih terikat kontrak dengan tim berjulukan Kabau Sirah itu.
Apalagi, kata Asdian, Semen Padang tidak mengikuti Piala Presiden. Jadi pemain-pemain yang telah lama diliburkan itu bisa bermain lagi. "Kita paham kondisi pemain. Mereka butuh bermain dan butuh pendapatan yang jelas juga," ujarnya.
Sejak pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, manajemen Semen Padang FC meliburkan semua pemain dan pelatihnya. Gaji pemain hanya dibayar 20 persen, sehingga hampir setiap bulan PT Semen Padang mengeluarkan sekitar Rp 400 miliar untuk itu.
Namun, sejak Juli ini, manajemen Semen Padang tak mampu membayar karena kondisi keuangan yang semakin kritis.
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, mengaku membawa beberapa mantan anak asuhannya di Semen Padang ke Mitra Kukar. "Secara psikologis, karakter, mentalitas, dan komunikasi, kita sudah ada kedekatan," ujarnya, Rabu, 19 Agustus 2015.
Jadi, kata Jafri, tim ini bisa cepat solid dan kompak. Apalagi dengan waktu persiapan turnamen Piala Presiden yang sangat mepet.
Awalnya manajemen tim berjulukan Naga Mekes itu memanggil 21 pemain. Namun tak semuanya datang.
"Kita sebagai pelatih diminta untuk mencari pengganti. Makanya, agar cepat solid, saya membawa mereka (pemain Semen Padang)," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini