Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fedor Smolov menjadi pemain Celta Vigo kedua yang mengabaikan instruksi untuk meninggalkan suatu negara, dalam hal ini Spanyol, selama pandemi virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu terjadi setelah pemain penyerang asal Rusia tersebut pergi untuk pulang ke negaranya menggunakan pesawat jet pribadi. Smolov hendak bertemu dengan tunangannya, cucu perempuan dari mantan presiden Rusia, Boris Yeltsin, yang merayakan ulang tahun ke-18.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah pemain penyerang Pione Sisto dikritik karena nekad pulang ke Denmark pekan lalu, ketika ada kebijakan isolasi tertutup, sekarang rekan setimnya yang berusia 30 tahun, Smolov, melakukan hal yang sama untuk menemui kekasihnya, Maria Yumasheva.
“Pemain berulang kali minta izin untuk bepergian ke Rusia untuk alasan pribadi,” kata seorang sumber klub Celta yang dikutip AS.
“Klub tidak bisa memberikan izin kepadanya karena La Liga Spanyol tidak mengotorisasi hal itu. Tapi, ia segera melaporkan perjalanannya dan pergi dengan komitmen untuk kembali setelah dia menyelesaikan urusan pribadinya.”
Pekan lalu Fedor Smolov, yang bertunangan dengan Yumasheva pada Januari, mengatakan ia tidak diperbolehkan kembali ke Rusia selama masa pandemi virus corona. “Saya baik-baik saja, tidak ada hal baru yang bisa terjadi. Saya tidak memikirkan apapun dan saya menerima situasinya,” kata pemain Celta Vigo ini.
GUARDIAN | AS | THE SUN