Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Son Heung-min Cedera Jari Akibat Berkelahi dengan Rekannya di Timnas Korea, Begini Kejadiannya

Cedera jari yang dialami Son Heung-min adalah akibat perkelahian dengan rekan setimnya di Timnas Korea Selatan menjelang pertandingan Piala Asia.

15 Februari 2024 | 07.10 WIB

Son Heung-Min. REUTERS/Molly Darlington
Perbesar
Son Heung-Min. REUTERS/Molly Darlington

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) menyebutkan cedera jari yang dialami kapten Tottenham Hotspur Son Heung-min adalah akibat perkelahian dengan rekan setimnya menjelang pertandingan semifinal Piala Asian 2023 pekan lalu, di mana tim Negeri Ginseng itu kalah 0-2 dari Yordania.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seorang pemain yang terlibat dalam keributan tersebut sudah menyatakan permintaan maaf melalui media sosial pada Rabu, kata KFA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya media Inggris The Sun, seperti dikutip AFP, melaporkan bahwa jari tangan Son terkilir akibat "kegaduhan" yang terjadi saat makan malam sebelum pertandingan.

Disebutkan bahwa insiden tersebut terjadi setelah beberapa pemain muda di tim Korsel -- termasuk pemain Paris St Germain Lee Kang-in -- bergegas makan agar bisa bermain tenis meja.

Hal ini membuat Son, kapten tim, dan beberapa pemain yang lebih tua tidak senang karena makan bersama pada malam pertandingan besar secara tradisional dipandang sebagai waktu untuk menjalin ikatan.

Sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ketika Son meminta rekan satu timnya yang lebih muda untuk duduk, “beberapa hal yang tidak sopan dikatakan kepadanya”.

"Dalam hitungan detik, keributan terjadi di ruang makan dan para pemain dilerai keluar," kata sumber tersebut. "Jari Son terluka parah saat mencoba menenangkan semua orang."

Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan bahwa pada awalnya, Son mencoba berbicara dengan para pemain muda, namun situasinya berubah menjadi bentrok fisik ketika mereka menolak untuk mendengarkan.

Son marah dan menarik Lee, yang kemudian mencoba memukulnya, lapor Yonhap, mengutip sumber yang mengetahui kejadian tersebut.

Kedua pemain tersebut harus dipisahkan dan jari Son terkilir dalam insiden itu.

“Itu terjadi ketika beberapa pemain muda naik untuk bermain tenis meja dan Son Heung-min serta pemain senior lainnya mempermasalahkannya,” kata seorang pejabat Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) seperti dikutip Yonhap.

“Para pemain bertengkar dan jari Son terluka dalam prosesnya,” kata ofisial itu lagi.

Lee mengakui kejadian tersebut di akun Instagram-nya dalam sebuah unggahan pada Rabu dan meminta maaf karena "mengecewakan" para penggemarnya.

“Saya menimbulkan kekecewaan besar bagi para penggemar sepak bola yang selalu mendukung tim nasional kami,” katanya, seraya menambahkan: “Saya sangat menyesal.”

“Mulai sekarang, saya akan berusaha membantu para pemain senior dan berusaha menjadi pemain dan pribadi yang lebih baik,” kata Lee.

Setelah kejadian itu, Son Heung-min terlihat bermain di semifinal pekan lalu di Qatar dengan dua jari di tangan kanannya diikat. Dia terus mengenakan balutan tersebut sejak kembali ke Tottenham, di mana dia tampil pada akhir pekan saat menang 2-1 atas Brighton.

Korea Selatan yang dianggap sebagai salah satu favorit juara Piala Asia gagal melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran pada laga melawan Yordania.

Penggemar sepak bola Korea marah atas kekalahan tersebut dan meminta pelatih kepala tim Jurgen Klinsmann untuk mengundurkan diri. KFA dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Kamis untuk membahas nasib Klinsmann.

Pilihan Editor: Rekap Hasil Liga Champions: PSG Menang, Bayern Munchen Kalah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus