Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Sosok Marquez Lopez, Kunci Ambisi Qatar untuk Pertahankan Gelar di Piala Asia 2023

Qatar berpeluang mempertahankan gelar apabila memenangkan laga final Piala Asia 2023 melawan Yordania di Stadion Lusail pada Minggu, 10 Februari 2024.

10 Februari 2024 | 18.00 WIB

 Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Perbesar
Pelatih Qatar Marquez Lopez di Piala Asia 2023. Doc. AFC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar berpeluang mempertahankan gelar apabila memenangkan laga final Piala Asia 2023 melawan Yordania di Stadion Lusail pada Minggu, 10 Februari 2024 pada pukul 22.00 WIB. Jika mereka berhasil melakukannya, pelatih Marquez Lopez layak mendapatkan pujian yang sama seperti para pemainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Keberhasilan Qatar mencapai final adalah bukti kemampuan Lopez untuk mengeluarkan potensi yang terbaik dari para pemain. Ia berhasil meramu tim yang kolektif meskipun mengambil alih jabatan pelatih kepala sekitar sebulan sebelum pertandingan kontinental dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelatih asal Spanyol berusia 62 tahun itu mengambil alih jabatan dari Carlos Queiroz yang tidak lagi mendapatkan kepercayaan untuk membawa The Maroon mempertahankan gelar Piala Asia yang mereka dapatkan pada 2019.Lopez punya ide lain dan tidak kesulitan menyesuaikan diri, karena sudah memiliki pengalaman luas di sepak bola Qatar.
 
Lopez meninggalkan Al Wakrah, klub Qatar Stars League yang telah ia pimpin sejak 2018, untuk memimpin tim nasional. Pendekatannya yang tenang membuat para pemain mampu mengatasi tekanan dan ekspektasi untuk mempertahankan gelar di hadapan publik sendiri.

Lopez telah melindungi skuadnya sepanjang turnamen. Ia berhasil membawa Qatar fokus untuk mengatasi setiap pertandingan di depan mata. Ini adalah pendekatan yang berhasil dengan sangat baik karena Qatar dengan mudah melewati babak penyisihan grup dengan tiga kemenangan.
 
Bahkan, ketika tantangan semakin sulit di babak sistem gugur, mantan manajer Espanyol dan Sint-Truiden Lopez berusaha mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya. Pendekatannya telah membuat para pemain seperti Akram Afif, Almoez Ali dan Hassan Al Haydos tampil mengancam lini pertahanan di setiap tim.
 
Meskipun ketiganya adalah pemain kunci Qatar, pemain lain memainkan peran penting berkat keterampilan Lopez meramu tim. Pendekatan itu berhasil ketika Qatar meraih kemenangan 3-2 di semifinal melawan Iran. "Sekarang kita memiliki satu langkah terakhir yang tersisa dalam usaha kami untuk mempertahankan gelar kami," kata Lopez.
 
Penggemar Qatar dapat yakin bahwa Maroon akan siap menghadapi Yordania pada final Piala Asia 2023. Lopez akan memastikan hal itu terjadi.

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Lulus dari Universitas Indonesia program studi Indonesia pada 2014, ia bergabung bersama Tempo pada 2015. Sempat meliput politik dan hukum seputar Pemilu 2019, ia kini berfokus pada isu gaya hidup dan olahraga. Pada 2019, bersama Danang Firmanto, ia meraih ExCel Award, penghargaan untuk karya jurnalistik terbaik di bidang pemilu di kawasan ASEAN.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus