Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Timnas Jepang Kalahkan Vietnam 4-2 di Piala Asia 2023: Hajime Moriyasu Akui Kesulitan, Philippe Troussier Puas

Timnas Jepang mengalahkan Vietnam 4-2 dalam laga pembuka Grup D Piala Asia 2023. Apa kata Hajime Moriyasu dan Philippe Troussier?

15 Januari 2024 | 00.30 WIB

Pemain Timnas Jepang dan Vietnam berjabat tangan sebelum pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu, 14 Januari 2024. REUTERS/Thaier Al-Sudan.
Perbesar
Pemain Timnas Jepang dan Vietnam berjabat tangan sebelum pertandingan Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, pada Minggu, 14 Januari 2024. REUTERS/Thaier Al-Sudan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Jepang bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Vietnam 4-2 dalam pertandingan pembuka Grup D Piala Asia 2023 di di Stadion Al Thumama, Minggu, 14 Januari 2024. Lima gol tercetak di babak pertama dan Takumi Minamino mencetak dua gol dalam laga itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Jepang, yang terakhir kali menjuarai Piala Asia pada tahun 2011, terkejut ketika Vietnam unggul 2-1. Tim Samurai Biru berhasil kembali berbalik unggul melawan tim dari Asia Tenggara dengan dua gol sebelum turun minum.

“Saya tahu orang-orang di Jepang ingin melihat pertandingan di mana kami mengalahkan lawan kami dengan kekuatan besar, namun pertandingan pembuka di turnamen selalu sulit dan itulah yang kami lihat hari ini,” kata pelatih Jepang Hajime Moriyasu, dikutip dari Reuters.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ketika kami kehilangan keunggulan di babak pertama, para pemain sangat tenang, mereka tahu bahwa mereka punya waktu 90 menit penuh untuk meraih kemenangan. Mereka berhasil melakukan itu di akhir babak pertama," ujar dia menambahkan.
 
Laga Jepang dan Vietnam berlangsung sengit selama 10 menit sebelum Tim Samurai Biru mencetak gol. Minamino berada di tempat dan waktu yang tepat untuk memanfaatkan rebound dan mengarahkan bola melewati kerumunan pemain ke dalam gawang.

Namun, Vietnam mengejutkan Jepang dengan menyamakan kedudukan lima menit kemudian dari skema sepak pojok. Nguyen Dinh Bac berhasil mengarahkan sundulan melewati kiper dan bola masuk ke gawang di tiang jauh.
 
Saat pertandingan semakin terbuka dan kedua belah pihak menciptakan peluang. Vietnam memimpin melalui skema bola mati ketika Bui Hoang Anh menyundul umpan silang ke tiang jauh. Kiper Jepang Zion Suzuki gagal mengatasinya dan Pham Tuan Hai melepaskan tembakan ke gawang. .

Gol tersebut memicu perayaan pelatih Vietnam Philippe Troussier, yang pernah melatih Jepang pada tahun 2000. Ia membiarkan dirinya tersenyum masam ketika Vietnam unggul 2-1.

Namun, keunggulan Vietnam juga tidak bertahan lama karena Minamino kembali mencetak gol sebelum turun minum. Ia memanfaatkan umpan dari kapten Wataru Endo untuk melepaskan tembakan mendatar melewati kiper.

Jepang menemukan kembali ritme permainannya dan mengembalikan keunggulan sebelum turun minum. Keito Nakamura mencetak gol fantastis dari tepi kotak penalti. Gol tersebut mematahkan semangat Vietnam. The Golden Star gagal mengerahkan serangan berbahaya di babak kedua. Jepang mengunci kemenangan ketika Ayase Ueda mencetak gol keempat pada menit ke-85.

Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan dia puas dengan hasil pertandingan meski kalah. “Ini bukan pertandingan knockout, kalau menang atau kalah yang jelas kompetisi belum selesai bagi kami, maupun bagi Jepang. Hari ini kami tidak mendapat kartu kuning, tidak ada kartu merah dan kami mencetak dua gol. Saya lebih memilih kalah 4-2 daripada 2-0,” ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus