Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Lainnya

Timnas U-16 Indonesia Juara Piala AFF, Bima Sakti: Kehadiran Orang Tua Jadi Motivasi Pemain

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa kehadiran orang tua menjadi motivasi pemain untuk berjuang hingga jadi juara Piala AFF.

13 Agustus 2022 | 04.43 WIB

Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 12 Agustus 2022. Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Timnas Vietnam U-16 dengan skor 1-0. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Perbesar
Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat, 12 Agustus 2022. Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Timnas Vietnam U-16 dengan skor 1-0. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengatakan bahwa kehadiran orang tua di stadion menjadi motivasi para pemainnya untuk berjuang di final hingga berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2022.

"Kehadiran orang tua di tengah-tengah mereka benar-benar menjadi motivasi. Kalau soal taktik saya kira sama saja. Yang paling penting pemain bisa melihat orang tua mereka karena sebelumnya hanya menengok lewat foto," ujar Bima Sakti dalam konferensi pers usai laga final Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat malam.

Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, motivasi kuat dari keberadaan orang tua membuat anak-anak asuhnya tampil fokus dan bekerja keras sejak menit pertama pada partai puncak kontra Vietnam. Hal tersebut membuat skuad berjuluk Garuda Asia mampu memenangkan pertandingan final itu dengan skor 1-0.

"Terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras," tutur Bima.

Gelar kampiun Piala AFF U-16 2022 pun dipersembahkan timnas U-16 sebagai hadiah Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Selain itu, secara khusus, Bima menujukan trofi juara itu untuk tiga buah hatinya. Dia juga melontarkan terima kasih untuk salah satu anaknya, yang berkebutuhan khusus, karena dialah yang mengusulkan kepada Bima untuk mengundang orang tua semua pemain pada partai final Piala AFF U-16 itu.

"Anak saya berkebutuhan khusus dan belum bisa berjalan meski sudah seusia Iqbal (kapten timnas U-16 Muhammad Iqbal Gwijangge-red). Namun dia yang menyarankan saya untuk mendatangkan orang tua pemain. Masukan itu lalu saya sampaikan kepada Pak Ketua Umum PSSI, Sekretaris Jenderal PSSI dan Direktur Teknik PSSI. Alhamdulillah, orang tua pemain hadir di tengah-tengah kami," kata Bima.

Tidak lupa pula dia menyampaikan apresiasi kepada orang tua pemain dan para pelatih pemain skuadnya di sekolah sepak bola (SSB), akademi maupun klub.

Bima menegaskan bahwa karena jasa merekalah pemain timnas U-16 dapat mempersembahkan juara Piala AFF U-16 2022 untuk Indonesia.

"Jadi siapa pun pelatih timnas U-16, pemain sudah terbentuk dengan baik," ujar pelatih timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.

Indonesia sukses menjadi juara Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat malam, 12 Agustus 2022.

Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh gelandang Muhammad Kafiatur Rizky.

Dengan demikian, Timnas U-16 Indonesia sudah mengoleksi dua gelar juara Piala AFF U-16. Sebelumnya, mereka menjadi kampiun di Piala AFF U-16 tahun 2018 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sementara bagi Vietnam, status "runner up" menyamai pencapaian mereka pada Piala AFF U-16 tahun 2016.

Baca Juga: Laporan Pertandingan Final Piala AFF U-16 2022: Indonesia Juara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus