Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-19 Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 5-1 dalam lanjutan pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat, 8 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rabbani Tasnim Siddiq berhasil mencetak tiga gol (hat-trick) dalam laga ini. Razzaa Fachrezi Aziz dan Alfriyanto Nico Saputro masing-masing menyambungkan satu gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bersyukur karena tim bisa menang. Saya juga senang karena bisa cetak hattrick, inu juga bantuan dari teman-teman," kata Rabbani usai pertandingan.
"Untuk pertandingan tadi Alhamdulillah cukup bagus. Semoga ke depan lebih bagus lagi," ujar dia menambahkan.
Dua dari tiga gol yang dicetak oleh Rabbani melalui titik penalti. Rabbani mengaku, ia tidak mempersiapkan secara khusus untuk menjadi algojo penalti.
"Persiapan khusus tidak ada. Saya selalu mempersiapkan yang terjadi di lapangan, bisa penalti bisa set piece. Soal penalti saya belajar dari Youtube," katanya.
Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong sempat berbicara jika ia kesulitan cari penyerang. Bahkan ia juga mengatakan, untuk memberi tahu jika ada penyerang yang berkualitas.
"Tentunya ini menjadi motivasi saya untuk bekerja keras dan meningkatkan kualitas saya dan teman," katanya.
Kebijakan Rotasi Shin Tae-yong
Dalam pertandingan melawan Filipina ini, Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, hampir merotasi semua pemain. "Antisipasi fisik untuk laga berikutnya, jadi hampir semua starting diganti. Untuk semua pemain hari ini bekerja keras, saya ucapkan terimakasih," kata Shin, seusai laga.
Pelatih berusia 52 tahun ini juga membeberkan alasan selalu melakukan rotasi pemain disetiap pertandingan. Salah satunya adalah karena jadwal yang mepet, yaitu bertanding dalam dua hari sekali.
"Jadi seperti apa.yang dilihat di lapangan cuaca sangat panas, dan bermain dalam dua hari sekali itu berbahaya. Seharusnya 3-4 hari sekali itu sangat baik untuk meningkatkan performa. Suhu 28-30 derajat juga membuat pemain menderita," katanya.
"Semua tim di turnamen ini keadaannya sama, susah dan sulit itu yang sedang kami adaptasi," kata dia.
Dari empat pertandingan, hanya satu pemain yang tidak pernah di ganti. Yakni posisi kiper, Cahya Supriadi.
"Untuk posisi kiper memang berbeda dengan pemain lain yang ada di lapangan. Jadinya pasti akan meminimalisir pergantian kiper. Kiper memang berbeda, penting menjaga perfoma sepanjang turnamen," ujar dia mengambahkan.
Dengan hasil kemenangan ini, Timnas U-19 Indonesia mengumpulkan delapan poin dari dua kemenangan dan dua kali imbang. Mereka berada di posisi tiga klasemen Grup A Piala AFF U-19 2022, di bawah Vietnam dan Thailand yang sama-sama mengemas nilai 10.