Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TANPA banyak bicara, keramikus Widayanto mengangkat Lurah Desa Karangtumaritis menjadi warga dunia. Lurah itu bernama Semar, hidup dalam dunia pewayangan Jawa dan Bali, berperan sebagai pamong: orang yang melayani. Dunianya adalah dunia Pandawa dan Amarta, juga dunia Rama dan Sinta, ditambah jagatnya Arjuna Sasrabahu. Pendek kata, bila wayang kulit dipergelarkan, apa pun lakonnya, bila sang dalang berkenan, Semar (dan anak-anaknya) pun dihadirkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo