Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Peran Kim Seon Ho sebagai Han Ji Pyeong di film Start Up sukses membuat banyak orang terjebak dalam second lead syndrome yang kini dijuluki "Sindrom Kim Seon-ho". Apa alasan yang membuat banyak penggemar "Start-up" merindukan karakter Han Ji Pyeong?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Sang pelindung
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada awalnya, Han Ji Pyeong membantu menemukan cinta pertama dan sahabat pena Dal-mi hanya sebagai bentuk balas budi atas kebaikan nenek Dal-mi. Namun lambat laun, ia pun menjadi sosok pelindung yang selalu siap membantu Dal-mi dan Do-san di saat-saat genting tanpa berpikir dua kali.
2. Pria yang pencemburu
Han Ji Pyeong tidak menyadari perasaannya kepada Dal-mi di awal karena ia tidak terbiasa dengan menyukai seseorang. Namun ketika rasa cemburu terhadap Do-san mulai menguasai dirinya, penonton dapat melihat betapa dalam perasaan Han Ji Pyeong.Kim Soen Ho/ANTARA-Netflix
3. Penasehat yang bijak
Sebagai investor yang cerdas, Han Ji Pyeong selalu bersikap dan berkata apa adanya karena ia memahami pentingnya sebuah kejujuran bagi para perintis start-up. Do-san mungkin menjadi salah satu orang yang sering menerima kritik dari Han Ji Pyeong, namun pada akhirnya ia menyadari bahwa Han Ji Pyeong hanya bermaksud untuk membantunya dan semua perkataannya adalah kebenaran.
4. Pria yang bertanggung jawab
Meski Han Ji Pyeong tidak pernah mengucapkan kata-kata kasar dengan maksud jahat, terkadang orang bisa tersakiti lewat caranya berbicara. Ketika Yong-san menuduh Han Ji Pyeong telah membunuh saudaranya dengan kata-katanya, Han Ji Pyeong pun langsung merasa bersalah dan bahkan jatuh sakit. Han Ji Pyeong juga langsung mengaku kepada Dal-mi ketika ia memberikan komentar yang membuat Do-san cemburu. Sebagai pria yang baik, Han Ji Pyeong rela bertanggung jawab atas kata-kata dan perbuatannya, dan tidak pernah sengaja menyakiti orang lain.
5. Anak baik
Di balik penampilan luarnya yang cuek dan suka mengeluh, Han Ji Pyeong selalu menjadi anak yang baik dan menuruti kata nenek Dal-mi. Dia juga diam-diam menikmati surat-menyurat bersama Dal-mi karena menemukan kenyamanan lewat kata-katanya. Hal ini membuktikan betapa Han Ji Pyeong sangat menginginkan sebuah kehangatan dan keluarga, terlepas segala kemewahan yang ia miliki.