Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Puncak acara Apresiasi Film Indonesia 2015 akan digelar di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Sebelumnya, penganugerahan film-film terbaik ini rencananya akan digelar di Benteng Rotterdam Makassar.
Meski berpindah tempat, waktu penyelenggaraan tetap sama, yaitu pada 24 Oktober mendatang. Ketua panitia Apresiasi Film Indonesia 2015, Abdullah Yuliarso, mengatakan Yogyakarta dinilai lebih siap menggelar acara tahunan yang sudah digelar empat kali tersebut. "Hanya masalah teknis saja," katanya, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, sebelum acara puncak, pada 23 Oktober akan digelar pawai para artis pendukung. Sebelumnya juga digelar diskusi film dan pemutaran film di beberapa tempat.
Apresiasi Film Indonesia akan menganugerahi Piala Dewantara untuk 17 kategori, yaitu 14 penghargaan utama dan 3 penghargaan inspiratif. Kategori itu antara lain Film Fiksi Panjang dengan film unggulan berjudul Filosofi Kopi the Movie, Tabula Rasa, dan Siti. Lalu kategori Fiksi Anak, dengan film unggulan Mak Cepluk, Menunggu Kabar, Takut Denda. Untuk film fiksi kategori umum, ada tiga unggulan, yakni Sendiri Diana Sendiri, Lemantun, dan Sowan.
Ada juga film fiksi pendek kategori pelajar dengan film unggulan berjudul Cermin, Sumbangan Dablongan, dan Ijolan. Fiksi dokumenter kategori umum dengan film unggulan berjudul Nyalon, Tumiran, dan The Call oh the Creater (Jalan Pulang).
Untuk fiksi dokumenter kategori pelajar juga ada tiga unggulan, yaitu Jentri, Para Penggali Pasir, dan Subakku Dipuja Subakku Merana. Untuk kategori film biografi, unggulannya adalah Love and Faith dan Merry Riyana: Mimpi Sejuta Dollar.
Menurut ketua dewan juri Budi Irawanto, terdapat pula kategori pemerintah daerah, yaitu daerah yang mendukung dan mengimplementasikan kemajuan perfilman. Ada tiga daerah yang menjadi unggulan, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta; Denpasar, Bali; dan Bandung, Jawa Barat.
Ada pula apresiasi terhadap lembaga pendidikan, dengan unggulan Universitas Multimedia Nusantara dan Universita Bina Nusantara. Tiga unggulan untuk komunitas film adalah Minikino Denpasar, Montase Yogyakarta, dan Pasir Putih Lombok.
Tim juri dalam Apresiasi Film Indonesia 2015 kali ini adalah Budi Irawanto, S.T. Sunardi, Armantono, Yan Widjaya, Tika Bisono, Panji Wibowo, dan Otty Widasari.
MUH SYAFULLAH
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini