Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ARCA Prajnaparamita dari Candi Singosari itu duduk dengan anggun di sebuah pedestal kotak putih. Brussels sudah memasuki musim dingin, sebulan lalu. Cahaya yang dibuat temaram di ruang pamer Palais de Beaux-Arts (Paleis voor Schone Kunsten), atau yang dikenal publik sebagai Bozar, membuat arca seperti menampilkan aura magis. Arca yang sehari-hari berada di Museum Nasional Jakarta itu diletakkan tak jauh dari pasangan arca Kertarajasa, pendiri Majapahit, dan permaisurinya, Tribhuwana Tunggadewi. Kertarajasa dipatungkan mengambil bentuk Harihara, simbol penyatuan Siwa dan Wisnu. Arca ini ditemukan di reruntuhan Candi Simping, Sumberjati, Blitar, Jawa Timur. Akan halnya arca Tribhuwana didapatkan di Candi Rimbi, Jombang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo