Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sinar merah vertikal itu melesat bersama sepasang garis luarnya yang bergetar. Bentuknya menjadi seperti senjata berliuk, gabungan antara sebilah pisau dan keris. Mereka menerobos bidang lapang berwarna kuning, merah, dan kecokelatan. Tabrakan warna itu membuat ujung garis menjadi mata anak panah runcing dan memunculkan warna hitam, seakan-akan membuat hangus di sekelilingnya. Lukisan Alif Menuju Langit itu mengesankan sebuah sinar yang perkasa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo