Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Bertahan dengan Napas Ngos-ngosan

Satu-satunya yang bisa membuat Cemeti bertahan adalah militansi pengelolanya.

10 Februari 2013 | 00.00 WIB

Bertahan dengan Napas Ngos-ngosan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nindityo Adipurnomo sudah tak bisa dibilang muda. Uban menghiasi kepalanya yang rambutnya dicukur pendek. Tapi pria kelahiran Semarang 50 tahun lalu ini tampil dengan gaya anak muda. Kemeja warna-warni dan celana merah ketat membalut kakinya saat menerima tamu dalam acara ”One Night Stand”, Sabtu dua pekan lalu, di Rumah Seni Cemeti, Yogyakarta, yang dia kelola bersama istrinya, Mella Jaarsma. ”Kami sudah lama tidak menggelar pesta,” kata Nindityo.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus