Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kara, seorang gadis cilik, hidup tanpa ayah-ibu, tanpa tetangga, di sebuah gubuk terpencil. Ibunya meninggal setelah kelahirannya akibat tertimpa maskot sebuah restoran cepat saji. Suatu hari, Kara berhasil melacak kebenaran peristiwa itu. Ia mendatangi sang "pembunuh", memukul-mukul patung berbaju kuning yang selalu tersenyum lebar itu dengan sebatang kayu. Akhirnya, seorang pengunjung restoran bisa menenangkannya seraya memberinya segelas minuman ringan dingin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo