Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SINTEN remen, siapa suka. Frasa bahasa Jawa itu menjadi nama kelompok orkes keroncong kontemporer dari Yogyakarta. Kelompok musik yang digagas Gregorius Djaduk Ferianto dengan kelompok musik utamanya Kua Etnika itu memang dikenal dengan eksperimennya meramu beragam aliran musik alias crossover. Dengan sentuhannya, musik-musik tradisional Tanah Air pun terdengar lebih seru setelah diselipi irama jazz atau blues, misalnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo