Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua sejoli berbeda agama itu bermesraan. Pramodyawardhani dari wangsa Sailendra beragama Buddha. Rakai Pikatan berasal dari wangsa Sanjaya dan beragama Hindu-Syiwa. Tiba-tiba muncul Kumbayoni menyerang. Manusia jahat ini belingsatan. Bola mata Kumbayoni bertopeng menyala terang, menyorotkan cahaya kuning. Amarahnya memuncak. Dia bergerak merebut Pramodyawardhani dari Rakai Pikatan. Rakai melawan. Gerakannya keras, diikuti dengan gerak yoga yang lebih tenang. Rakai menang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo