Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diawali dengan suara-suara berderak, lampu panggung pertunjukan lalu memperlihatkan sesosok tubuh yang berpakaian serba putih menghadapi tiga ruang kosong yang dibagi tiga dengan pembatas putih persegi. Diiringi musik yang sekilas bernuansa rock, yang kemudian menjadi irama padang pasir, penari darwis kontemporer Ziya Azazi mulai menari berputar dan berputar. Panggung yang terdiri atas tiga maqam (tempat) berbentuk persegi dengan batas lembaran- lembaran putih memanjang mengingatkan pada sistem kepribadian yang dikembangkan Sigmund Freud (pencipta ilmu jiwa dinamis): id, ego, dan superego.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo