Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Darwis yang Melenyapkan Diri

Ziya Azazi, penari darwis kontemporer, merasa menari di nirwana. Tidak ada yang lebih elok selain melenyapkan diri.

29 September 2014 | 00.00 WIB

Darwis yang Melenyapkan Diri
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Diawali dengan suara-suara berderak, lampu panggung pertunjukan lalu memperlihatkan sesosok tubuh yang berpakaian serba putih menghadapi tiga ruang kosong yang dibagi tiga dengan pembatas putih persegi. Diiringi musik yang sekilas bernuansa rock, yang kemudian menjadi irama padang pasir, penari darwis kontemporer Ziya Azazi mulai menari berputar dan berputar. Panggung yang terdiri atas tiga maqam (tempat) berbentuk persegi dengan batas lembaran- lembaran putih memanjang mengingatkan pada sistem kepribadian yang dikembangkan Sigmund Freud (pencipta ilmu jiwa dinamis): id, ego, dan superego.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus