Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Dituding Plagiat, Ini Jawaban Produser Tiger Boy

Belum sempat tayang di layar lebar, film Tiger Boy sudah menuai gunjingan dan kritik karena ada sejumlah unsur dalam film itu yang dituding menjiplak

14 Oktober 2015 | 07.08 WIB

lavenderbluemedia.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
lavenderbluemedia.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Belum sempat tayang di layar lebar, Tiger Boy sudah menuai gunjingan dan kritik. Pasalnya ada sejumlah unsur dalam film itu yang dituding menjiplak. Menghadapi tudingan itu, Chand Pawrez dari rumah produksi Starvision, produser Tiger Boy berkilah. "Banyak kok yang mirip. Cerita tentang cinta dua dunia (terlarang) seperti cerita Romeo & Juliet saja mirip dengan cerita Shirin Farhad, Laila Majnun, Heer Raanhja, bahkan di Indonesia ada cerita Roro Jonggrang," ujar Chand saat jumpa pers seusai penayangan film Tiger Boy di Alegro K-TV, Kuningan, Jakarta, pada Selasa, 13 Oktober 2015.

Film yang disutradarai oleh Nayato Fio Nuala dan ditulis Haqi Achmad ini masih mengangkat cerita yang sudah usang yaitu tentang percintaan dua dunia antara manusia normal dengan manusia yang dibesarkan harimau. Namun menurut Chand Pawrez, cerita yang diangkat tetap unik karena ditulis dengan mengembangkan ide yang memiliki kemiripan tapi sama sekali berbeda.

Tiger Boy sempat dianggap menjiplak film Korea berjudul A Werewolf Boy (2012). Tudingan ini menjurus pada pose dua tokoh dalam poster kedua film itu yang benar-benar mirip. Namun, ketika dipantau di acara pre-pemutaran film Tiger Boy, ternyata film Tiger Boy memakai poster yang berbeda dengan poster yang disebar di media sosial tempo hari. "Kalau dari segi cerita, film ini tidak mirip dengan film Werewolf Boy. Film ini ceritanya justru lebih mirip dengan kisah Nasiran (bocah yang tinggal di hutan di Aceh selama 10 tahun bersama ibunya), atau kisah Tarzan dan Mowgli" jelas Chand Pawrez.

Singkatnya, film ini bercerita tentang Radja, diperankan oleh Stefan William, yang sejak lahir diasuh harimau di hutan. Beranjak dewasa, Radja mulai berinteraksi dengan Kanya, diperankan oleh Irish Bella, gadis manusia yang dibesarkan secara normal. Nantinya, keduanya akan terlibat hubungan asmara yang memunculkan konflik seperti perjodohan, drama pembunuhan, hingga penolakan masyarakat terhadap Radja.

Film yang mulai tayang 15 Oktober 2015 ini juga dibintangi Maxime Bouttier, Cassandra Lee, Rayn Wijaya, Selena Alesandra, Tatiana Sivek, Bucek, dan Ferry Salim.

LUHUR TRI PAMBUDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agung Sedayu

Agung Sedayu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus