Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Produser Sunil Soraya mengklaim film Jeritan Malam sebagai film horor yang mengeluarkan biaya paling mahal. Ia mengatakan menggelontorkan dana lebih dari Rp 20 m untuk produksi film ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami masih beriklan untuk film ini, jadi biayanya masih akan bertambah," ujar dia di Kantor Soraya Intercine Film, Selasa, 12 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tingginya biaya yang dikeluarkan untuk film ini, kata Sunil, dikarenakan waktu produksi yang cukup lama. Ia juga membangun beberapa set syuting untuk mendukung film horornya ini. Ia memang tidak mau terburu-buru dalam produksi film ini, untuk memberikan hasil yang maksimal.
Sunil tidak tanggung-tanggung dalam membuat filmnya, untuk pemain figuran saja ia merekrut setidaknya 500 orang pemain figuran untuk scene keramainan di stasiun. Kemudian, ia juga menyulap lokasi syuting sesuai dengan cerita yang ada di skenario.
Ketertarikan Sunil untuk memproduksi ini, berawal dari pengalaman nyata yang dituliskan di Kaskus. Menurutnya dengan mengangkat kisah nyata, horor yang ditunjukkan akan lebih menegangkan. "Yang menarik adalah karakter Reza tidak percaya hantu," ujar dia.
Untuk membuat filmnya lebih menjual, Sunil pun menggaet beberapa aktris ternama seperti Cinta Laura Kiehl, Herjunot Ali, Winky Wiryawan, Roy Marten, dan Idra Brasco. "Film ini merupakan film perjalanan Reza dalam ketidakpercayaannya kedapa hal-hal mistis," ucap Sunil.
Film Jeritan Malam akan tayang pada 12 Desember 2019, menurut Sunil waktu itu merupakan tanggal yang pas untuknya, mengenalkan film terbarunya ke masyarakat. Ia berujar sengaja memilih tangga tersebut sebelum film lainnya tayang.