Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Ikuti Firasat, Marshanda Rela Main Adegan Syur dengan Pria  

Marshanda bermain dalam film tentang narkoba berjudul '3 Pilihan Hidup'.

13 April 2016 | 17.41 WIB

Artis Marshanda merapikan tata rias wajahnya sebelum syuting pembuatan film 3 Pilihan Hidup di kawasan Jagakarsa, Jakarta, 12 April 2016. Film produksi Plus Picture ini akan tayang secara serempak di bioskop 26 Juni mendatang sekaligus. TEMPO/Nurdiansah
material-symbols:fullscreenPerbesar
Artis Marshanda merapikan tata rias wajahnya sebelum syuting pembuatan film 3 Pilihan Hidup di kawasan Jagakarsa, Jakarta, 12 April 2016. Film produksi Plus Picture ini akan tayang secara serempak di bioskop 26 Juni mendatang sekaligus. TEMPO/Nurdiansah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Marshanda bermain dalam film tentang narkoba yang berjudul '3 Pilihan Hidup'. Dalam film yang diadaptasi dari kisah hidup komedian Kabul Basuki atau Tessy itu Marshanda rela tidak dibayar.

Di sela-sela proses syuting, artis yang sempat vakum di dunia akting sejak 2009 itu menceritakan alasannya menerima tawaran bermain di flm layar lebar itu. "Banyak alasannya. Kenapa memilih tawaran film atau apapun, secara teknis, cerita, dan karakter bagi aku bermakna dan menantang," ujar Marshanda di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 12 April 2016.

Selain itu Marshanda juga mengaku tidak perlu pikir panjang untuk menerima ajakan sutradara. Karena Marshanda punya firasat film yang dimainkan berkualitas dan memiliki pesan moral yang bagus.

"Faktor penting lainnya kayak feeling, itu juga buat pertimbangan ambil atau nggak. Film ini dari awal sudah yes," tutur Marshanda. "Aku dengan senang hati bantu. Ini sosial dan semua pemain nggak ada yang dibayar."

Dalam film terbarunya itu, Marshanda melakoni peran antagonis sebagai seorang pecandu narkoba. Tantangan baru bagi Marshanda adalah beradegan ranjang dengan seorang pria. Sebuah adegan yang selama ini belum pernah dia lakoni. “Adegan badung, ceritanya kami bertiga selalu ngumpul buat make love," ujar dia.

Marshanda mengaku tidak peduli dengan pendapat orang soal peran yang dimainkannya. Menurut Marshanda, masyarakat Indonesia, khususnya pecinta film, sudah bisa berpikir cerdas membedakan akting dan bukan akting. "Di Indonesia, (masyarakat) bisa misahin. (Ini) Karakter doang, bukan aslinya. Enggak ada worry," kata Marshanda.

TABLOIDBINTANG.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agung Sedayu

Agung Sedayu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus