Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Istirahatlah Kata-kata Laris, Bioskop Tambah 6 Layar Lagi

Tambahan layar ada di Bandung, Makassar, Solo, Yogyakarta,
Surabaya dan Singkawang.

20 Januari 2017 | 23.08 WIB

Sampul film Istirahatlah Kata-kata. 21cineplex.com
Perbesar
Sampul film Istirahatlah Kata-kata. 21cineplex.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Animo masyarakat untuk menonton film Istirahatlah- Kata Kata cukup besar pada pemutaran perdana di bioskop. Terbukti pada penayangan perdana di bioskop, penonton sampai kehabisan tiket.  Film besutan Yosep Anggi Noen ini pada awalnya diputar di 19 layar  di jaringan XXI, Cinemaxx dan CGV di 15 kota.


Seiring membludaknya penonton di semua layar, pihak pengelola bioskop kemudian menambah jumlah layar dan kota  penayangan. “Ada tambahan enam layar lagi  di beberapa kota,” ujar Produser Istirahatlah Kata- Kata, Yulia Evina Bhara melalui pesan pendeknya, Jumat, 20 Januari 2017.


Film yang dibintangi aktor teater Garasi Gunawan Maryanto dan presenter Marissa Anita ini semula tayang  19 bioskop di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Mojokerto, Panakukang, Kupang, Medan, Denpasar, Pontianak. Layar kemudian ditambahkan di TSM XXI- Makassar, BTC XXI- Bandung, Ambarukmo XXI -Yogyakarta, Solo Square XXI –Solo, SGM XXI -Singkawang dan Ciputra World XXI –Surabaya.


https://seleb.tempo.co/read/news/2017/01/19/111837804/film-istirahatlah-kata-kata-diserbu-penonton


Istirahatlah Kata Kata adalah sebuah film yang mengambil kisah hidup penyair Wiji Thukul selama pelarian ke Pontianak sebelum dia hilang. Pembuat film merasa masa itulah masa titik balik dalam hidup Wiji Thukul untuk terus berkata-kata sampai ia hilang bersama 13 aktivis lain.


Film ini mendapat apresiasi bagus dalam penayangan di berbagai festival film internasional seperti di Rotterdam, Belanda; Locarno,Swiss;Vladivostok, Rusia; Busan, Korea; Hamburg, Jerman. Di dalam negeri pun, film ini juga mendapat penghargaan sebagai film terbaik, sutradara terbaik, aktris terbaik dan aktor terbaik pilihan Tempo 2016; nomine naskah terbaik FFI, Golden Hanoman Award, Piala Dewantara. Film ini sendiri menurut Yulia, diproduksi dengan biaya yang rendah.


https://seleb.tempo.co/read/news/2016/08/10/111794651/film-wiji-thukul-tayang-di-locarno-film-festival


DIAN YULIASTUTI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dian Yuliastuti

Dian Yuliastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus