Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia tidak membawakan karya cipta-annya sendiri. Dalam repertoar Bancak Doyok, ia menjadi Bancak, seorang punakawan, abdi setia Raden Panji Inu Kertapati dari Kerajaan Kediri. Ya, Bancak yang naik panggung Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) sendirian. Di antara gamelan laras pelog patet enem, suaranya me-lantunkan parikan: enak jadi pembesar, hidupnya terjamin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo