Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Joko Anwar Bangga Perempuan Tanah Jahanam Tayang di Netflix

Film thriller horor karya Joko Anwar yang telah meraih banyak prestasi, Perempuan Tanah Jahanam akan tayang di Netflix pada 1 Oktober 2021.

17 September 2021 | 13.10 WIB

Joko Anwar selaku sutradara, menyuguhkan kisah horor yang tidak biasa dalam film Perempuan Tanah Jahanam. Selain itu, Joko juga melakukan hal unik saat mempromosikan film ini, yaitu dengan mengajak para penonton untuk menjajal bioskop tua sambil menonton film horor. Film ini juga tayang di beberapa festival di dalam maupun luar negeri. Film yang dibintangi oleh Tara Basro ini meraih 1.795.068 penonton selama masa penayangannya. imdb.com
Perbesar
Joko Anwar selaku sutradara, menyuguhkan kisah horor yang tidak biasa dalam film Perempuan Tanah Jahanam. Selain itu, Joko juga melakukan hal unik saat mempromosikan film ini, yaitu dengan mengajak para penonton untuk menjajal bioskop tua sambil menonton film horor. Film ini juga tayang di beberapa festival di dalam maupun luar negeri. Film yang dibintangi oleh Tara Basro ini meraih 1.795.068 penonton selama masa penayangannya. imdb.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Perempuan Tanah Jahanam karya sutradara Joko Anwar akan tayang di Netflix pada 1 Oktober 2021 mendatang. Hal ini membuat Joko Anwar antusias sekaligus bangga, bertambah satu lagi film karyanya yang tayang di Netflix.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Sudah dua tahun berlalu sejak Perempuan Tanah Jahanam mencuri perhatian lokal dan global, dan kami sangat antusias untuk membawa kembali pengalaman Desa Harjosari melalui Netflix. Kami bangga cerita horor Perempuan Tanah Jahanam yang tidak biasa ini akan bergabung dalam konten-konten berkualitas Netflix lainnya, dan berharap film ini dapat menjadi favorit baru para penggunanya,” kata Joko Anwar dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Kamis, 16 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain Perempuan Tanah Jahanam atau Impetigore, judul internasionalnya, film karya Joko Anwar lainnya seperti Pengabdi Setan, Gundala, A Copy of My Mind, Modus Anomali, dan Pintu Terlarang sudah terlebih dulu tayang di Netflix.

Joko Anwar sengaja memasukkan unsur budaya Jawa ke dalam ceritanya yang penuh ketegangan. Film thriller horor ini mengikuti seorang wanita yang mewarisi sebuah rumah di desa leluhurnya tanpa menyadari adanya bahaya yang menanti di sana.

Perempuan Tanah Jahanam dibintangi oleh Tara Basro yang sebelumnya bekerja sama dengan Joko Anwar untuk beberapa karyanya, termasuk Pengabdi Setan, Gundala, dan A Copy of My Mind. Tara Basro memberikan penampilan yang luar biasa sebagai Maya, seorang wanita yang kembali ke desa asalnya dengan sahabatnya yang bernama Dini (Marissa Anita).

Sesampainya di sana, Maya segera menyadari bahwa selama ini para penduduk desa berusaha menemukan dan membunuhnya, demi mencabut kutukan yang menimpa mereka selama bertahun-tahun. Selain Tara Basro dan Marissa Anita, Perempuan Tanah Jahanam juga menampilkan sederet bintang ternama seperti Ario Bayu, Asmara Abigail, Christine Hakim, Faradina Mufti, dan masih banyak lagi.

"Setelah 2 tahun keliling dunia dimulai dari Sundance di US, sampai di Karlovy Vary di Czech Republic bulan lalu, Maya dan Dini kembali ke Indonesia. Kembali ke Desa Harjosari. Ayo #KembaliKeHarjosari di @NetflixID. Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) streaming mulai 1 Oktober," tulis Joko Anwar di Twitter.

Film berdurasi 1 jam 46 menit ini telah memenangkan berbagai penghargaan. Film ini tayang perdana di ajang Sundance Film Festival 2020 dan sempat tampil di berbagai ajang festival film internasional lainnya, termasuk International Film Festival Rotterdam, Far East Film Festival, dan memenangkan Méliès International Festivals Federation (MIFF) Award untuk kategori Best Asian Film di ajang Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) tahun 2020 di Korea Selatan.

Perempuan Tanah Jahanam juga mencetak sejarah dengan mendapatkan total 17 nominasi pada ajang Film Festival Indonesia (FFI) 2020. Film ini meraih enam piala Citra termasuk Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Joko Anwar, Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Christine Hakim, dan Pengarah Sinematografi Terbaik untuk Ical Tanjung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus