Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siksa Kubur merupakan film horor terbaru yang disutradarai dan skenarionya ditulis oleh Joko Anwar. Lebih dari 50 aktor dan aktris pemain film Siksa Kubur telah diumumkan oleh Joko Anwar, termasuk Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Arswendy Bening Swara, dan Faradina Mufti yang didapuk sebagai pemeran utama.
"Dengan bangga saya mengumumkan jajaran pemain film terbaik Indonesia yang bersatu dalam film ke-10 saya, SIKSA KUBUR. Saya dan seluruh tim merasa sangat bersyukur dan beruntung bisa bekerja sama dengan para panutan kesayangan kami ini," tulis Joko Anwar di Instagram pada Rabu, 13 September 2023.
Daftar Pemain Film Siksa Kubur
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan tersebut, Joko Anwar merilis nama-nama pemain film Siksa Kubur secara lengkap. Mereka adalah Faradina Mufti, Reza Rahadian, Fachri Albar, Happy Salma, Widuri Puteri, Muzakki Ramadhan, Slamat Rahardjo Djarot, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara, Niniek L. Karim, Putri Ayudya, Jajang C. Noer, Djenar Maesa Ayu, Haydar Saliswhz, Runny Rudiyanti, Afrian arisandy, Ramadhan Al Rasyid, Tony Merle, Mian Tiara, Henry Manampiring, Uwie Balfas, Tommy Dewo, Tia Hasibuan, Syam Ancoe Amar, Sitti Fatimah, Sandy Sofyan, Roffy Zaqyn, Rieviena Yulieta, Ridwan Raoull, Rafki Hidayat, Natalius Chendana, Nas Affandi, Mian Tiara, Maharani, Lukmanul Hakim, Lenny Sumitra, Khael Bogota, Kania Atmaja, Jaisal Tanjung, Hannan Cinthya, Firsan Abdullah, Eddie, Dwika Pradnyana, Duddy Patah, Darmawan, Daood Saleem, Budiono, Bonaventura, Bagus Dewantara, Asril Pidho, Andhika, Alif Anwar, Afrian Arisandy, dan Achmad Cholil.
Siksa Kubur Jadi Film Horor Pertama Reza Rahadian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reza Rahadian yang telah mendapatkan empat Piala Citra untuk film drama, memutuskan untuk turut bergabung dalam film Siksa Kubur yang menjadi film horor pertamanya setelah sekian lama. Kolaborasi ini juga menandai pertama kalinya Reza bermain di film Joko Anwar.
Sedangkan, Faradina Mufti sebelumnya bekerja sama dengan Joko Anwar di film Perempuan Tanah Jahanam. Begitu pun Christine Hakim, yang melalui peran horor pertamanya di film tersebut mendapatkan Piala Citranya yang kesembilan.
Siksa Kubur Terinspirasi dari Film Pendek Joko Anwar
Ide film panjang Siksa Kubur berasal dari film pendek Grave Torture yang rilis pada 2012 yang juga ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Pada waktu itu, Justin Lin, sutradara dan produser film-film Hollywood termasuk Fast Furious 9 dan Star Trek Beyond meminta Joko Anwar untuk membuat film pendek untuk ditayangkan di kanal YouTube yang dia miliki bersama pemain NBA yang juga produser film Baron Davis. Film pendek tersebut berhasil mendapatkan banyak penonton dan masih dibicarakan hingga kini.
“Cerita di film panjang Siksa Kubur akan berkaitan dengan cerita film pendeknya dan akan diperluas plot maupun karakternya,” kata Joko Anwar. Film pendek ini kini bisa ditonton di kanal YouTube Joko Anwar.
Di balik layar, Siksa Kubur juga dikerjakan oleh para sineas terbaik Indonesia. Tia Hasibuan, peraih 2 Piala Citra sebagai produser, dikenal sebagai produser yang berhasil di dua jalur sekaligus, komersial dan festival, kembali menjadi produser untuk film Joko Anwar. Film-film box office yang dia produseri termasuk Pengabdi Setan 2 Communion dan Perempuan Tanah Jahanam.
Tia juga telah memproduseri film-film yang menembus festival bergengsi dunia termasuk Sundance Film Festival, Venice Film Festival, dan Toronto Internasional film festival. Tia Hasibuan dan Joko telah bekerja sama selama 20 tahun. Joko juga akan kembali bekerja sama dengan sinematografer Jaisal Tanjung (Gundala, Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, Pengabdi Setan 2 Communion) yang telah meraih empat Piala Citra sebagai pengarah fotografi terbaik, sedangkan art director dipegang oleh Allan Sebastian yang telah memenangkan 3 Piala Citra.
Film Siksa Kubur yang diproduksi oleh Come and See Pictures sudah mulai memasuki proses syuting. Film ini direncanakan untuk rilis di bioskop pada 2024. "Mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi yang berarti untuk perfilman Indonesia. Amin," tulis Joko Anwar.