Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sejak kisruh perfilman Indonesia pada 2006, produser Mira Lesmana tak berminat mendaftarkan filmnya ke Festival Film Indonesia (FFI). Padahal, tahun sebelumnya, film yang diproduksinya dan disutradarai Riri Riza berjudul Gie diganjar penghargaan sebagai film terbaik dalam festival tersebut. Absennya Mira Lesmana, juga produser/sutradara Nia Dinata, dalam FFI setelah 2006 tentu saja menjadi persoalan. Film produksi Miles Films, Kuldesak (1998) dan Ada Apa dengan Cinta? (Rudi Soedjarwo, 2002), menjadi dua dari beberapa film penanda bangkitnya perfilman Indonesia. Film Laskar Pelangi (Riri Riza, 2008), yang berhasil meraih 4,6 juta penonton, menjadi film yang melahirkan tren film anak-anak di kemudian hari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo