Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Venki Ramakrishnan menjelaskan dengan ilmiah mengapa kita mati.
Sel-sel dalam tubuh mahluk hidup seperti sebuah komunitas yang saling menopang untuk membuat kita hidup.
Manusia menempuh sebuah paradoks dalam hidupnya: kita bernapas untuk mati.
JAWABAN atas pertanyaan mengapa kita mati barangkali sama misteriusnya dengan penjelasan mengapa kita bisa bahagia. Keduanya menuntut rumusan filosofis. Venki Ramakrishnan, peraih Hadiah Nobel bidang kimia 2009, memilih mencari jawaban atas pertanyaan yang pertama melalui ilmu biologi. Maka Why We Die menjelaskan mengapa kita mati seperti mengapa kita lapar.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
