Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BENEDICT Anderson, Indonesianis tersohor, pada satu bagian dalam bukunya, Imagined Communities, menyelisik sejarah melalui empat cerita fiksi dari zaman, budaya, dan negara berbeda. Salah satunya novel Noli Me Tanggere, yang dirilis pada 1887, karya Jose Rizal Mercado, seorang nasionalis dan sastrawan Filipina. Anderson mendapat gambaran bagaimana kolonialisme Spanyol atas Filipina berlangsung. Ia tentu sadar novel bukanlah fakta sejarah. Tapi novel itu memberi lanskap serta perspektif lain: bagaimana sejarah dikonstruksi. Novel tersebut menjadi pelengkap bagaimana sejarah dibangun, sebuah sejarah yang membentuk negara bangsa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo