Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Malam itu, 23 Februari 2003, mereka mencoba mengulangi apa yang telah dilalui bersama. Ya, malam itu, malam acara penyerahan Grammy Awards di New York, suara Art Garfunkel masih seperti dulu: mengalir seperti kali yang jernih. Sedangkan Paul Simon mengalun pada garis melodi yang lain, tapi tak kedengaran bak suara "orang lain". Tak lama berselang, terjalinlah suatu harmonisasi keduanya yang sukar dilupakan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo