Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Alwi Shahab mencari kembali kejadian demi kejadian di masa lalunya, kemudian menghidangkannya kepada pembaca dengan gaya unik.
Bagi Alwi, penulis seperti dirinya bukanlah sosok luar biasa yang tidak pantas dinilai menurut ukuran orang kebanyakan.
Alwi memiliki tafsirnya sendiri tentang Nyai Dasima yang berbeda dengan dua penulis pendahulunya: G. Francis dan SM Ardan.
ALWI Shahab. Di matanya, profesi wartawan-penulis tak ubahnya dukun beranak, dukun patah tulang, penepuk marawis yang mengarak pengantin atau anak lelaki yang baru saja disunat, atau tukang cerita dalam masyarakat tradisional. Dengan kata lain, penulis seperti dia bukanlah sosok luar biasa yang pantas dinilai menurut ukuran orang kebanyakan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo