Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Raketti Film, menjadi salah satu yang membantu produski dan distribusi film Indonesia. Raketti Film berdiri pada Juni 2015. Adalah Damar Ardi, program manager tempat ini menjelaskan, organisasinya berdiri untuk mendukung kegiatan-kegiatan komunitas film di Indonesia.
Menurutnya, banyak pembuat film khususnya pembuat film pendek tidak tahu bagaimana mendaftarkan film mereka ke berbagai festival.
"Daftarnya itu mudah, hanya isi formulir saja tapi Kadang kala mereka tidak punya waktu untuk itu, " kata Damar yang ditemui di Taman Ismail Marzuki, pada pekan lalu.
Damar juga menyayangkan banyak pembuat film baru mengurus pendaftaran ketika film selesai diproduksi.
"Nah, disini kita ingin membantu proses distribusi tersebut," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan dengan adanya organisasi semacam ini maka mereka akan mencoba menampilkan berbagai judul film tidak komersil kepada penonton-penontonnya.
Sementara itu, ia menambahkan, siapapun bisa mendaftarkan filmnya kepada organisasi film ini.
"Kita tidak punya kriteria yang ajeg, apapun jenis filmnya, bisa mendaftarkan diri ke kita lewat telepon atau email," lanjutnya. Namun, pastinya, Raketti Film akan memilih beberapa film yang dianggap unik dan berbeda dari biasanya untuk ditampilkan.
Pada kesempatan yang sama, pria berkacamata ini mengatakan untuk menonton film ini penonton harus membayar meskipun tidak semahal film-film komersil.
"Disini kami juga ingin mengajak penonton agar ikut mengapresiasi sebuah karya." Damar juga menuturkan pihaknya bekerja sama dengan Kineforum TIM yang menyelenggarakan event pertamanya dengan memutar 4 film pendek terpilih yang berjudul Jagal (Dipta Diwangkara), A Silent Night (Yopi Kurniawan), Sugih (Makbul Mubarak), dan The Flower and The Bee (Monica Tedja). "Film-film ini ditayangkan mulai pukul satu siang, tiga sore dan jam tujuh malam dengan harga karcis Rp 10.000."
DINI TEJA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini