Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Padusi yang Datar-Datar Saja

Tom Ibnur merangkai kisah Puti Bungsu, Siti Jamilan, dan Sabai Nan Aluih dalam satu panggung. Tak menawarkan kebaruan.

19 Mei 2013 | 00.00 WIB

Padusi yang Datar-Datar Saja
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hilang sinyaru nampaklah pagai/ Hilang dilamun-lamun ombak/ Hilang sibungsu nan dek parangai/ Hilang di mato urang nan banyak. Pantun lama Minang itu dilantunkan berulang-ulang oleh sejumlah penyanyi lelaki dengan lambat, diiringi perkusi yang mengentak-entak, mempertajam suasana duka yang dibangun musik itu. Beberapa penari berjubah hitam bergerak dalam langkah-langkah mengayun, menyiratkan gabungan silat dan berbagai unsur tari Minang, seperti randai.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus