Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Autobiography telah diputar di Festival Film Venesia 2022. Sebanyak 1.400 orang penonton yang menjejali bioskop Sala Darsena berdiri dan bertepuk tangan gemuruh begitu credit title film muncul, menandai selesainya penayangan Autobiography pada Sabtu sore, 3 September 2022.
Beberapa penonton berteriak “Bravo! Bravo!” Para kru dan aktor tidak dapat menahan rasa haru sambil tak henti-hentinya membungkuk, mengucapkan terima kasih. Standing ovation berlanjut terus. Tepuk tangan seolah tiada henti.
Film arahan sutradara muda Indonesia Makbul Mubarak ini berkompetisi di seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara, bersama film-film lain dari Ukraina, Jepang, Argentina, Italia, Perancis, Iran, dan lain-lain. Dibintangi oleh Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto.
Tim Autobiography yang berangkat ke Venice untuk menghadiri penayangan perdana dunia disambut meriah oleh penonton. Penayangan pertama dengan kapasitas 1400 orang pada Sabtu, 3 September 2022 bahkan sudah terjual habis sejak Selasa, 30 Agustus 2022.
Setelah penayangan perdana, tim Autobiography mendapatkan standing ovation selama 4 menit. Penayangan kedua juga sudah berlangsung pada Minggu, 4 September 2022 di Palabiennale, bioskop terbesar yang dimiliki Venice Film Festival dengan kapasitas hampir 2.000 orang.
Setelah Venice, film Autobiography terpilih masuk di Toronto International Film Festival 2022 di seksi World Contemporary Cinema dan berkompetisi untuk mendapatkan NETPAC Award. Toronto International Film Festival 2022 akan berlangsung pada 8 September - 18 September 2022. Lalu, perjalanan berlanjut dengan penayangan perdana Britania Raya di BFI London Film Festival yang berlangsung 5 - 16 Oktober 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Autobiography adalah sebuah film drama suspense thriller yang berkisah tentang Rakib (Kevin Ardilova) yang bekerja menjaga rumah kosong milik seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Suatu hari, Purna pulang kampung untuk mencalonkan diri menjadi bupati di daerah itu. Rumah yang Rakib jaga kini tidak lagi kosong. Setiap hari, ia menemani Purna dalam banyak kegiatannya: berkampanye, memasang spanduk, dan lain sebagainya. Dalam sosok Purna, Rakib melihat sosok seorang ayah yang didambakannya. Hingga pada suatu hari, sebuah kejadian tak terduga mengubah semua itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.