Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Perangko Militer Indonesia Ini Dibanderol Rp 150 Juta

Perangko militer Indonesia keluaran 1949 menjadi salah satu daya tarik kolektor benda pos di Pameran Filateli Dunia Bandung 2017.

7 Agustus 2017 | 12.22 WIB

Perangko militer Indonesia. ANWAR SISWADI
Perbesar
Perangko militer Indonesia. ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Perangko militer Indonesia keluaran 1949 menjadi salah satu daya tarik kolektor benda pos di Pameran Filateli Dunia Bandung 2017 yang berlangsung 7-11 Agustus di Trans Luxury Convention Hall Bandung. Perangko bertuliskan Pemerintah Militer Daerah Surakarta 1949 Republik Indonesia itu berwarna biru kusam dan dibanderol Rp 150 juta.

Baca: Hidupkan Filateli Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis Indonesia Rachmat Asaad mengatakan, benda pos seperti perangko bisa mahal bukan karena gambarnya. Banyak faktor yang bisa melambungkan harga benda pos, misalnya karena langka, salah cetak, atau benda posnya selamat dari kecelakaan pesawat yang membawanya.

Khusus perangko militer Indonesia itu, Rachmat punya cerita riwayatnya. “Perangko itu terbit pada masa revolusi, sedikit barangnya sekitar 500 cetakan. Sekarang mungkin hanya 50 lembar,” katanya di sela acara pameran.

Di sebuah ruang persiapan lelang, dua filatelis asal Eropa beradu pendapat tentang keaslian perangko tersebut. Benda antik itu milik Ian hasil pembelian di Thailand tahun lalu. Ia yakin perangko itu asli. Sementara seorang filatelis asal Belanda, Leo, meragukan keasliannya setelah ikut memeriksa. Mereka kemudian berpisah tanpa suatu kesimpulan.

Filatelis dari 60 negara serta 15 delegasi Administrasi Pos meramaikan Pameran Filateli Dunia Bandung 2017. Mereka diantaranya berasal dari Korea Utara, Jerman, Turki, Inggris, Bangladesh, Malaysia. Selain mengisi 57 kios bursa benda pos, para filatelis memajang 457 koleksi tematik untuk dilombakan.

Kelas lomba itu diantaranya Traditional, Postal History, Postal Stationery, Aerophilately, Thematic, Youth, One Frame Exhibit, Modern, dan Literature. Bandung sebelumnya pernah menjadi tuan rumah 1996 tingkat remaja, dan Pameran Filateli Dunia 2012 di Jakarta.

ANWAR SISWADI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nunuy Nurhayati

Nunuy Nurhayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus