Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Obituari

Berita Tempo Plus

Perginya Popo 'Kucing' Iskandar

Harimau mati meninggalkan belang. Popo Iskandar wafat meninggalkan puluhan kucing.

6 Februari 2000 | 00.00 WIB

Perginya Popo 'Kucing' Iskandar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

SUATU hari, pada 1963, terjadi "perang" hebat di rumah pelukis Popo Iskandar. Sederhana saja soalnya. Popo membiarkan kucing tetangga memenuhi rumahnya, sehingga populasinya mencapai puluhan ekor. Sebaliknya, sang istri, Djuariah, jengkel setengah mati. Betapa tidak, selain menimbulkan suara gaduh karena berebut makanan, hewan bermata nyalang itu meninggalkan kotoran seenaknya hampir di setiap pojok rumah. Puncaknya, Djuariah pun mengusir gerombolan kucing itu. Tapi, esoknya, kucing-kucing itu datang kembali. Rupanya, ada yang jatuh hati pada mereka. "Tidak mungkin saya mengusir kucing dari rumah, karena kucing sumber inspirasi saya," ujar Popo Iskandar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus