Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Laksamana Malahayati dan kiprahnya.
Memimpin ribuan inong balee dengan kapal perangnya.
“GARA-GARA kematian Cornelis de Houtman, bangsa-bangsa lain jadi mikir-mikir,” ujar Adli Abdullah, sejarawan Universitas Syiah Kuala, Aceh. Kematian penjelajah Belanda di tangan Malahayati itu menjadi salah satu bukti kekuatan Kerajaan Aceh pada abad ke-16 dan ke-17. Setelah itu, bangsa-bangsa lain mencari jalan pendekatan yang lebih lunak untuk berhubungan dengan kerajaan tersebut. Buktinya, Kerajaan Inggris mencoba berkawan. Raja James mengirim surat resmi kepada sultan untuk berdagang di Pariaman. “Mereka juga membawa hadiah-hadiah,” Adli melanjutkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Malahayati, Panglima Laut di Pusaran Jalur Rempah"