Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia baru berhenti menulis dua bulan se-belum meninggal. Dan selama 53 ta-hun berkarya, ia menghasilkan ba-nyak karangan. Sejumlah karya-nya terkenal: Robohnya Surau Kami (1955), Bianglala (1963), Hujan Panas (1964), Kemarau (1967), Saraswati, si Gadis dalam Sunyi (1970), Derma-ga dengan Empat Sekoci (1975), Di Lin-tasan Mendung (1983), Alam Terkem-bang Jadi Guru (1984), Hujan Panas- dan Kabut Musim (1990), Jodoh (1998).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo