Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Buku

Berita Tempo Plus

Sang Kepala Pencemooh

6 Februari 2006 | 00.00 WIB

Sang Kepala Pencemooh
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ia baru berhenti menulis dua bulan se-belum meninggal. Dan selama 53 ta-hun berkarya, ia menghasilkan ba-nyak karangan. Sejumlah karya-nya terkenal: Robohnya Surau Kami (1955), Bianglala (1963), Hujan Panas (1964), Kemarau (1967), Saraswati, si Gadis dalam Sunyi (1970), Derma-ga dengan Empat Sekoci (1975), Di Lin-tasan Mendung (1983), Alam Terkem-bang Jadi Guru (1984), Hujan Panas- dan Kabut Musim (1990), Jodoh (1998).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus