Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pukul 20.11 WIB, lampu Istora Senayan, Jakarta padam, menandakan konser duo Ari Lasso dan Tulus yang bertajuk Dua Ruang dimulai.
Konser dibuka dengan penampilan solo Tulus membawakan lagu berjudul Baru dan Bumerang diiringi aransemen jazz orkestra dari grup White Orchestra yang dipimpin oleh konduktor Asri Dewi Lestari. Penonton pun serentak bersorak.
"Halo, apa kabar teman-teman hari ini? Perkenalkan saya Tulus," sapa Tulus di panggung konser yang diselenggarakan pada Ahad malam, 4 Oktober 2015.
"Saya sudah bilang, percuma saya dibedakin karena saya pasti keringetan juga. Tapi walaupun keringetan kenapa saya nggak pernah kurus, ya?" lanjut pelantun lagu Gajah itu.
Panggung konser terlihat sangat minimalis tanpa properti apa pun. Namun tata lampu warna-warni dan visualisasi dari layar LED di belakang panggung membuat konser tampak megah.
Sayangnya, jumlah penonton konser kali ini tampak jauh dari harapan promotor Garam Production yang menargetkan 5 ribu penonton. Sejak konser dimulai, tribun kuning, hijau, dan biru terlihat masih sangat kosong. Area festival dan platinum (VIP) juga masih terlihat renggang.
Namun, Tulus masih bersemangat menghibur penonton yang hadir seadanya di Istora. "Saya bangga sekali bisa berbagi panggung dengan Ari Lasso dalam konser kali ini," ujar Tulus.
LUHUR TRI PAMBUDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini