Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rudy Wowor duduk di belakang meja. Ia mengenakan helm tentara. Pebalet terkenal itu bukan hendak berdansa flamenco. Malam itu ia menjadi seorang "narator". Di meja ada sebuah botol perlambang iblis. Ia membawa wayang klithik bersosok Untung Surapati. Ia menceritakan kisah seorang serdadu bernama Yusuf Dupraz.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo