Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siapa pun yang mengelola Jakarta selalu dipusingkan oleh banjir. Pemerintah kolonial Belanda mencari jalan melenyapkan banjir dengan berbagai cara. Salah satunya membangun kanal-kanal. Dalam disertasi yang kemudian diterbitkan ini, Restu Gunawan menulis bagaimana pemerintah Hindia Belanda pada 1913-1930 membangun sejumlah kanal dan pintu air, tapi banjir tetap saja datang. Penyebabnya, wilayah Jakarta cenderung datar sehingga air tidak mengalir lancar.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
