Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London – Taylor Swift dinobatkan sebagai musikus dengan bayaran tertinggi di dunia. Ia dikabarkan meraup hingga lebih dari 1 juta dolar AS atau Rp 13,5 miliar per hari selama 2015.
Wanita berusia 25 tahun ini disebut-sebut berhasil mengantongi sekitar 317,8 juta dolar AS atau Rp 4,3 triliun sejak Januari lalu, berkat sejumlah hits-nya, tur keliling dunia, dan serangkaian kontrak iklan.
Popularitas Taylor memang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir setelah beralih jalur dari musik country ke musik populer.
Penyanyi cantik ini merilis album kelimanya pada Oktober tahun lalu. Albumnya terjual hingga 1,287 juta kopi pada pekan pertama dan langsung menduduki peringkat pertama dalam chart album di seluruh dunia.
Selain penjualan albumnya yang sukses, Taylor juga melakukan tur keliling dunia, The 1989 World Tour, saat ia beraksi selama total 85 hari di Amerika Utara, Asia, Eropa, dan Oceania.
Dari lima pertunjukannya di Amerika Utara, Taylor mampu meraup hingga 16,8 juta dolar AS atau Rp 227,2 miliar dari penjualan 149.708 lembar tiket.
Analis musik dari Los Angeles, Mike Raia, mengatakan, “Saat ini, Taylor tak tersentuh. Ia jauh mengungguli siapapun dalam industri musik sehingga ia tak hanya entertainer terbesar, tapi juga penggebrak yang sangat penting dalam sisi komersial dari bisnis musik.”
Selain sukses di bidang musik, Taylor juga mendapat sejumlah kontrak iklan bernilai sangat tinggi. Belum lama ini, ia meluncurkan tiga parfum baru bersama Elizabeth Arden serta menjadi bintang iklan Diet Coke dan sepatu Keds.
Pada 2015, Taylor ditempatkan pada peringkat kedelapan dalam daftar 100 Selebriti Terkaya versi Majalah Forbes dan menduduki peringkat ke-64 dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh.
Forbes juga memprediksi Taylor akan menjadi miliarder (dalam dolar AS) sebelum hari ulang tahunnya yang ke-30 dan bakal menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
DAILYMAIL | A. RIJAL
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini