Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Tinggalkan Matamu di Pasar

Berlin Biennale ke-8 menyajikan perspektif lain dalam seni rupa. Dalam biennale ini, data dan arsip banyak disajikan sebagai materi utama pameran. Suatu hal yang juga terjadi dalam Biennale Arsitektur yang tengah berlangsung di Venesia sebagaimana diulas Tempo dalam edisi kali ini. Apakah memang demikian tren terbaru pameran seni rupa dan arsitektur dunia? Redaksi menurunkan tulisan penyair dan pengamat seni Afrizal Malna, yang tengah berada di Berlin, mengenai Berlin Biennale ke-8.

7 Juli 2014 | 00.00 WIB

Tinggalkan Matamu di Pasar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Berlin, seni rupa kian menyembunyikan visualitasnya. Mengambil ruang penyamaran barunya sebagai "riset" dan "arsip". Di sisi lain, ia kembali bertopang pada drawing, fotografi, pertukangan, dan alat-alat cetak. Istilah "rupa" telah membelenggunya untuk bisa bergerak, untuk menempatkan dirinya dalam berbagai perubahan sosial ataupun politik. Visualitas ini kini lebih difungsikan sebagai perabotan penopang pameran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus