Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Berlin, seni rupa kian menyembunyikan visualitasnya. Mengambil ruang penyamaran barunya sebagai "riset" dan "arsip". Di sisi lain, ia kembali bertopang pada drawing, fotografi, pertukangan, dan alat-alat cetak. Istilah "rupa" telah membelenggunya untuk bisa bergerak, untuk menempatkan dirinya dalam berbagai perubahan sosial ataupun politik. Visualitas ini kini lebih difungsikan sebagai perabotan penopang pameran.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo