Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Trio Lestari Dukung Ambon Jadi Kota Musik Dunia  

Bekraf sedang mengupayakan dukungan dari kalangan musisi.

17 Januari 2017 | 13.46 WIB

Tiga musisi Indonesia yang tergabung dalam Trio Lestari yang terdiri dari (ki-ka) Sandhy Sondoro, Glenn Fredly dan Tompi. ANTARA/Teresia May
Perbesar
Tiga musisi Indonesia yang tergabung dalam Trio Lestari yang terdiri dari (ki-ka) Sandhy Sondoro, Glenn Fredly dan Tompi. ANTARA/Teresia May

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Trio Lestari yang terdiri dari Glenn Fredly, Tompi, Sandy Sandhoro mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadikan ibu kota provinsi Maluku itu sebagai salah satu kota musik dunia.

Setelah pencanangan Ambon menuju kota musik dunia pada 30 Oktober 2016 oleh Bekraf, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menggalang dukungan dari berbagai musisi di Tanah Air.

"Kami musisi di Jakarta prinsipnya siap membantu mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia. Sangat mungkin diwujudkan di Ambon karena banyak hal ditonjolkan, tidak hanya di bidang seni, melainkan budaya dan wisata juga memungkinkan hal tersebut," kata Tompi di Ambon, Senin, 16 Januari 2017.

Tompi mengatakan talenta yang dimiliki musisi Ambon luar biasa. Komunitas musik di daerah itu juga saling menghidupi sehingga menjadi kekuatan dalam pengembangan kota musik ke depan.

"Komunitas musik yang ada di Ambon juga saling menghidupi. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Ambon. Saya membayangkan, jika hal tersebut terwujud, festival musik semakin banyak dilaksanakan di kota ini," ujarnya.

Senada dengan rekannya, Sandhy mengungkapkan kualitas musisi di Ambon cukup baik karena para musisi telah melewati tahapan bermusik tidak sekadar hobi, melainkan telah mulai produksi.

"Ini luar biasa. Ke depan hanya perlu menambah referensi bermusik serta mempelajari agar produksi jauh lebih baik kemasan serta hasil produksinya," katanya.

Salah satu pentolan Trio Lestari asal Ambon, Glenn Fredly, mengatakan upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia merupakan tanggung jawab bersama.

Selain itu, upaya membentuk pola pikir masyarakat adalah hal penting selain kualitas musik yang akan dinilai UNESCO.

"Dalam empat tahun ke depan, UNESCO ingin melihat itu. Apakah Ambon sudah layak menjadi kota musik dunia. Kalau saya melihatnya justru bukan bagaimana persiapan kita untuk ditampilkan ke UNESCO, tapi bagaimana kota musik ini sebagai entri poin membangun pola pikir masyarakat Ambon," kata dia.

Trio lestari berharap upaya pemerintah tak hanya sekadar wacana, melainkan dapat diwujudkan bersama.

RERE KHAIRIYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus