Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bisakah Markus dan Petrus menjadi anggota? Kenapa Mukernas berlogo pura dan di Pulau Dewata? Maunya sederhana, tapi kok menyelenggarakan Munas di hotel mewah Ritz-Carlton? Pertanyaan-pertanyaan di atas semestinya biasa. Tapi, karena menyangkut "partai tidak biasa" yang sempat jadi primadona, Partai Keadilan Sejahtera, aspek-aspek teknis ini memicu perdebatan, bahkan dilema. Ini adalah partai sekaligus pergerakan. Kedua sayap tak boleh patah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo