Melantik "ratu adil"

INGAT kasus Sawito? Dalam persidangannya pernah disebut nama Albert van Gennep, orang kebatinan bangsa Belanda yang "melantik" Sawito menjadi "Ratu Adil". Sekaligus van Gennep juga menobatkan diri sebagai Brawijaya II dan isterinya, Francienne (53) diangkat sebagai jelmaan Tribuwana Tungga Dewi. Itu kejadian 10 September 1972 di kediaman Mr Sudjono. Tuan rumah ini kebagian gelar sebagai Raja Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. "Saya melihat Sawito dalam meditasi saya di Nederland," kata van Gennep yang kini berusia 78. "Dan segera saya menuju Indonesia untuk mencarinya." Ini diceritakannya kembali kepada Abdurrahman Saleh SH dari LH yang pernah jadi anggota rim pembela Sawito, dan Haji JC Princen, yang berkunjung ke rumah van Gennep di Den Haag beberapa waktu lalu. Rumah itu nampak ditata dengan gaya Jawa. Nah. Begitu ketemu Sawito, kata van Gennep "Langsung badan saya gemetar dan saya tahu dialah Ratu Adil itu. Kami lalu bicara dengan bahasa spirituil tingkat tinggi." Dia kemudian banyak bercerita tentang upacara pelantikan di hari Minggu 7 tahun yang silam itu. Sampai dia bilang "Kapan saja, meskipun dia dalam tahanan, saya bisa berkomunikasi dengan Sawito. Bahkan sering saya lihat dia jalan jalan di dalam ruangan ini" -- dia menunjuk rumahnya. Abdurrahman dan Princen melongo.