TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Partai Demokrat di bawah Anas Urbaningrum membatalkan rapat pleno Selasa, 14 Februari 2012, yang sedianya membahas pemecatan Angelina Sondakh dan sejumlah kader lainnya dari kepengurusan partai.
"Diundur, nanti dikabari lagi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa melalui pesan pendek, Selasa, 14 Februari 2012. Orang dekat Anas ini pun tak menyebutkan kapan rapat bakal digelar.
Juru bicara Demokrat, Andi Nurpati, bahkan menyatakan belum tahu ada rapat itu. "Saya tak tahu."
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan, penundaan rapat di kantor pusat partai hari ini tak akan mempengaruhi keputusan Dewan Kehormatan. "Hanya masalah teknis biasa, mungkin banyak yang tak bisa hadir karena kesibukan di luar," ujarnya.
Rapat itu diadakan untuk membahas rekomendasi Dewan Kehormatan Demokrat mengenai pemecatan sejumlah kader dari kepengurusan, termasuk Angelina Sondakh dan Sudewo. Kini, Angie, sapaan Angelina, masih menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Rekomendasi itu muncul setelah Angie menjadi tersangka kasus Wisma Atlet dan anjloknya citra partai akibat sejumlah kader terseret perkara korupsi.
Angie, yang anggota Komisi Olahraga, diduga menerima uang suap dari Mindo Rosalina Manulang, yang telah divonis 2 tahun 6 bulan penjara, sebesar Rp 5 miliar sebagai upah telah meloloskan anggaran untuk sejumlah proyek di komisinya. Angie juga anggota Badan Anggaran DPR. Mantan Puteri Indonesia 2001 ini juga disebut menerima aliran dana proyek Wisma Atlet sebesar Rp 5 miliar.
FEBRIYAN
Berita Terkait
Demokrat Akan Gelar Pleno Bahas Nasib Angie
Angelina Sondakh Pemegang Kartu Bos Besar
SBY Dipastikan Hadiri Forum Pendiri dan Deklarator Demokrat
“Apa Salah Saya Dipanggil TB Silalahi!”
TB Silalahi Interogasi Kader Demokrat Bermasalah
Anas Kritik Tukang Kritik yang Tonjolkan Kelemahan
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
Tanpa Undangan, Jangan Harap Masuk Rumah Angie
Angie Mengaku Anaknya Terguncang
Kronologis Penyuapan Jaksa Sistoyo
Ini Alasan KPK Belum Menahan Angie