Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Widjajono: Antara Gondrong, Tas Bolong, dan Kamera Pinky

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga almarhum memanjatkan doa untuk alm Wakil Menteri ESDM Widjajono saat melayat di rumah duka, Minggu (22/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarga almarhum memanjatkan doa untuk alm Wakil Menteri ESDM Widjajono saat melayat di rumah duka, Minggu (22/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada yang lebih menarik dibanding mengenal sosok mendiang Widjajono Partowidagdo. Bukan lantaran gaya ceplas-ceplos Wakil Menteri ESDM ini, tapi kesederhanaan dan gayanya yang easy going.

Penampilan nyentriknya sudah dikenali wartawan ketika pertamakali dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Cikeas, Bogor, untuk dipinang mengisi posisi Wakil Menteri ESDM. Tak banyak orang tahu, siapa sesungguhnya anggota Dewan Energi Nasional itu.

Saat itu, Widjajono datang terburu-buru ke Cikeas dengan penampilan berantakan. Dia berkemeja batik dan rambut gondrongnya belum tersisir rapi. Namun, wajah calon wakil menteri itu seperti baru dari ruang ujian. Semringah.

Ia terlihat bahagia sewaktu diserbu wartawan. Saat itu, semua wartawan melihat, tas calon wakil menteri itu itu berayun-ayun. Kumal dan ujungnya sudah bolong. Wartawan sempat bertanya, "Tasnya bolong, Pak" Widjajono dengan nyengir dan jujur menjawab, " Iya.. tapi ini tas keramat," katanya sambil terbahak.

Soal rambut gondrong memang jadi urusan tersendiri. Kepada Tempo November 2011 lalu, Widjajono mengaku pernah ditegur Kepala Unit Kerja Presiden Kuntoro Mangkusubroto saat dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM, 19 Oktober lalu. “Dik, mbok rambutnya dipotong,” kata Kuntoro. Tapi Widjajono mengaku lagi sreg dengan rambutnya. Ia pun menjawab enteng, “Be your self saja.”(Baca:Widjajono, Wamen Berambut Gondrong dan Jeans Belel) dan (Kenapa Wamen Widjajono Suka Rambut Gondrong?)

Bagaimana dengan ruang kerja Widjajono? Kita tidak akan menemukan foto-foto seremonial yang biasanya ada di ruang kerja pejabat tinggi negara. Selain foto presiden dan wakilnya yang memang sudah wajib dipatri, dinding kantornya dipenuhi oleh foto-foto pendakian gunung, baik di dalam maupun luar negeri. Tanpa sungkan, ia akan menjelaskan sejarah dari tiap foto tersebut."Saya hobi dari muda. Sekali-kali kalau saya panjat gunung ayo ikut," begitu ajaknya pada para wartawan.

Dalam foto-foto itu, Widjajono berpose dengan senyum sangat lebar. Ia mengaku hobi difoto dan memotret.

Satu contoh misalnya, saat usai jadi pembicara dalam seminar-seminar tentang energi, seperti biasa para pewarta akan mengejarnya untuk bertanya isu-isu terkini. Saat diwawancara , biasanya wartawan yang memotret narasumber. Namun, Widjajono beda. Justru ia yang memotret wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamera poketnya selalu dibawa. Widjajono menyimpannya di saku atau menyerahkan kamera itu pada staf kepercayaannya. "Mas, tolong diambilkan gambarnya. Ini saya sedang diwawancara," kata dia.

Kebiasaan minta difoto itu sudah lama berlangsung. Bahkan, berlanjut sampai ia jadi wakil menteri. Kamera digital warna merah muda alias pinky itu tak pernah lepas dari kantongnya. Difoto oleh Wamen saat sedang wawancara jadi hal biasa bagi wartawan.  Kadang, wartawan malah ikut bergaya ala anak muda. Toh, Widjajono tidak keberatan dan malah senang.

Celakanya, kebiasaan ini juga terbawa ke ruang rapat DPR. Saat pemerintah dipanggil oleh Komisi VII DPR RI untuk membahas rencana kebijakan bahan bakar minyak bersubsidi, Widjajono dengan cueknya memotret-motret para anggota Dewan. Padahal, saat itu adalah sesi anggota Dewan bertanya pada pemerintah. Widjajono pun kena tegur oleh Ismayatun, salah seorang anggota Dewan yang kemudian memintanya untuk menghentikan kebiasaan itu di ruang rapat.

Nasib, Widjajono akhirnya tidak pernah lagi memotret di dalam ruang rapat DPR. Namun, kamera selalu ada di sakunya dan siap mengambil gambar di luar ruang rapat.

Kini Widjajono memilih jalannya pulang. Ia kembali ke Sang Khalik saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, 1 April 2012. Tak akan ada lagi wamen yang akan memotret kami, para wartawan, ketika bekerja, Selamat Jalan, Pak Wid. Doa kami menyertaimu.

WDA | ISTIQOMATUL HAYATI | GUSTIDHA BUDIARTIE


Berita terkait
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
Keluarga : Widjajono Tak Punya Sakit Jantung 
Tiga Pesan Widjajono Pada Jero Wacik 
Kakap Palumara dan Takbir Terakhir Wamen Widjajono 
Forum Pencinta Alam Menggelar Doa untuk Widjajono
Wamen Widjajono Sempat Bermalam di Gunung Tambora 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

11 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

53 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.


Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

53 hari lalu

Susi Pudjiastuti berbincang dengan mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin juga disebut sebagai
Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.


Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

53 hari lalu

Susi Pudjiastuti meluapkan rasa rindunya pada mantan Gubernur dan sesepuh Jawa Barat Solihin GP atau Mang Ihin saat penganugerahan Doktor Kehormatan untuk Jusuf Kalla di Bandung, Senin, 13 Januari 2020. Mang Ihin menjadi Gubernur Jawa Barat pada tahun 1970-1975. TEMPO/Prima Mulia
Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Masyarakat Adat Suku Sentani dan seluruh masyarakat Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua melakukan prosesi tangisan meratap (hela-hili) di depan Gedung Stadion Lukas Enembe dan Gereja GKI Filadelfia di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis, 28 Desember 2023. ANTARA/Agustina Estevani Janggo
Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.


Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Ketua Umum PP PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo menerima silaturahmi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Marsekal Muda TNI Wahyu Hidayat Soedjatmiko, Wadan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Oni Junianto, beserta jajaran di Aula Soerjadi, Gedung PPAD Jalan Matraman Jakarta Timur Selasa 24 Januari 2023. Foto Istimewa
Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.


Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: BNPB
Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.


Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Arist Merdeka Sirait. Instagram
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.


Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Luis Suarez. Wikipedia
Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.