TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, yakin Anas Urbaningrum tak terkait dengan kasus Hambalang. Amir berharap pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi terhadap Ketua Umum Partai Demokrat itu bisa mengklarifikasi apa yang ditudingkan kepada Anas selama ini.
"Saya percaya itu (Anas tidak bersalah)," ujarnya kepada wartawan sebelum rapat dengan Komisi Hukum DPR, Rabu, 27 Juni 2012.
Anas Urbaningrum hari ini diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi Hambalang. Ini adalah pemeriksaan pertama terhadap Anas. Nama Anas selalu disebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin menerima aliran dana Hambalang.
Menurut Nazaruddin, PT Adhi Karya selaku pemenang tender senilai Rp 1,175 triliun ini mengalirkan dana sebesar Rp 100 miliar. Rp 50 miliar di antaranya mengalir ke Anas untuk pemenangan Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 lalu.
Amir mengapresiasi pemanggilan KPK terhadap Anas ini. Menurut dia, Partai Demokrat sepenuhnya menyerahkan nasib Anas kepada proses hukum yang berjalan di KPK. "Sebagaimana telah berulang kali saya dan jajaran Demokrat mengatakan, biarkan proses itu berjalan," kata dia.
Menteri Hukum dan HAM ini juga mendoakan agar proses pemeriksaan hari ini berjalan lancar. Dia berharap pemeriksaan ini bisa mengklarifikasi duduk masalah sebenarnya. "Mudah-mudahan proses itu kemudian berjalan dengan baik sehingga tudingan-tudingan yang sudah bergulir bisa terklarifikasi," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita lain:
Begini Olga Setelah Ditegur Soal Assalamualaikum
Mega: Kalau Mau Berantem, Kita Berantem
Anas Mungkin Tak Akan Datang ke KPK
Besok KPK Periksa Anas untuk Kasus Hambalang
Minta Maaf, Olga Syahputra Menangis.