Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Pria Mudah Berjerawat?  

image-gnews
Air seni atau urine bukan hanya digunakan untuk pengobatan sengatan ubur-ubur. Para naturalis percaya air seni punya antiseptik yang melawan jerawat dan memberikan wajah yang bersih. yahoo.com
Air seni atau urine bukan hanya digunakan untuk pengobatan sengatan ubur-ubur. Para naturalis percaya air seni punya antiseptik yang melawan jerawat dan memberikan wajah yang bersih. yahoo.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai chef, ruang kerja Ari Galih memang lebih banyak berkutat di dapur. Di ruang yang dipenuhi berbagai macam bumbu dan bahan makanan itu dia meracik menu untuk dihidangkan pada pelanggan. Ada kalanya kontak dengan pelanggan begitu minim. Tapi bukan berarti pria 31 tahun itu lantas mengabaikan penampilannya, terutama wajah.

“Penampilan itu tetap penting bagi chef. Kalau wajah berminyak, jerawat, atau kusam, tentu itu akan mengurangi rasa percaya diri chef bila bertemu dengan pelanggan,” kata Ari.

Menurut Samuel Lukas Simon, dokter spesialis kulit dan kelamin, tipe kulit berminyak seperti yang dialami Ari adalah masalah yang dihadapi banyak pria Indonesia. Produksi minyak ini juga dipicu kadar hormon testosteron pada pria. “Kondisi minyak berlebih inilah yang menjadi pangkal dari banyak masalah kulit, seperti timbulnya jerawat dan komedo,” kata Samuel.

Sebenarnya, kata Samuel, dalam batas wajar, produksi minyak pada kulit tetap dibutuhkan. Minyak bisa melembapkan kulit sekaligus mencegah kulit kering. Selain itu, minyak juga bisa menjaga fungsi sawar. Sawar kulit berfungsi ganda yaitu mencegah keluar atau masuknya zat yang berada di luar ke dalam tubuh atau dari dalam ke luar tubuh.

“Nah kalau minyak sudah berlebihan, itu yang bikin masalah,” ujar Samuel yang berpraktek di RSPAD Gatot Subroto. Dia menuturkan kadar minyak berlebih sangat subyektif pada setiap orang. “Tergantung pada aspek kenyamanan masing-masing orang.”

Samuel mengakui kecenderungan sikap cuek sebagian besar kaum pria untuk merawat kulitnya menimbulkan jerawat. Mereka umumnya merasa repot dengan berbagai perawatan yang harus dilakukan, seperti menggunakan susu pembersih, toner, dan perawatan lainnya. Menurut Samuel, perawatan kulit itu memang tidak perlu dilakukan semua. “Cukup cuci muka dan pakai krim saja,” katanya.

Cuci muka dan penggunaan krim, kata Samuel, adalah perawatan kulit dari luar. Selain hal itu, yang penting dilakukan adalah merawat kulit dari dalam. Caranya adalah dengan mengkonsumsi makanan sehat, terutama sayuran dan buah. Minimal dalam sehari, buah yang dikonsumsi sebaiknya terdiri dari lima jenis dari warna yang berbeda. Kandungan vitamin dan antioksidan dalam buah bisa merawat kulit jadi lebih awet muda, sekaligus menjaga imunitas tubuh dari serangan penyakit.

Lalu bagaimana dengan kadar minyak pada kulit wajah perempuan? Menurut Samuel, karena kadar hormon testosterone yang lebih sedikit, kulit perempuan tidak terlalu berminyak. Masalah kulit yang muncul pada kaum perempuan, seperti timbulnya jerawat, utamanya adalah karena penggunaan kosmetik yang berlebihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Banyak pasien saya remaja umur 15 sudah pakai pelembap, lightening, dan sebagainya, tertutuplah pori-pori kulit dan timbul jerawat. Satu dari empat wanita yang pakai kosmetik pasti tumbuh jerawat,” ujar dia.

Selain menutupi pori-pori kulit, pada bahan-bahan kosmetik itu sebenarnya terdapat bahan yang memicu timbulnya jerawat, seperti asam mistirat (myristic acid). Menurut Samuel, pabrik kosmetik menggunakan bahan tersebut agar kulit terasa lebih enak dan licin. Padahal di sisi lain bahan tersebut justru menutupi pori-pori kulit, sehingga tersumbat.

“Jangan pikir kosmetik yang mahal itu antijerawat. Itu tidak. Justru kebanyakan kosmetik yang enak diolesnya itu nutupin pori-porinya lebih hebat. Itu bisa memicu jerawat,” ujarnya.

AMIRULLAH

Berita lain:
Berjalan Kaki Cegah Diabetes

Menjadikan Hari Biasa Seperti Hari Libur

Kanker Mengintai di Balik Minuman Bersoda

Stres? Bermainlah bersama Anak

Fit Saat Berlibur


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

31 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.