TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Depok akan menutup Jalan Nusantara, Beji, Depok untuk kepentingan penyelidikan ledakan yang terjadi pada Sabtu malam, 8 September 2012. "Jalan dialihkan. Kami akan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga besok," kata Wakil Kepala Polres Depok Ajun Komisaris Besar Ahmad Kamal pada Minggu dinihari, 9 September 2012.
Hingga berita ini dibuat, petugas kepolisian tampak masih menyisir lokasi tempat terjadinya ledakan. Kamal mengatakan personel kepolisian Depok dipusatkan ke lokasi kejadian. "Anggota dari tujuh Polsek dan Polres dikerahkan semua," ujarnya.
Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait sebab ledakan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Beji, Depok. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suardi Alius yang datang ke lokasi enggan berkomentar banyak ketika dicecar oleh wartawan. Polisi juga belum bersedia memberi keterangan ihwal korban ledakan.
Ledakan yang diduga bom ini melukai tiga orang. Satu di antaranya luka parah dan sisanya luka ringan. Kondisi salah satu korban semakin parah. Setelah dirawat di RS Mitra Keluarga selama enam jam, polisi akhirnya melarikannya ke RS Polri Kramat Jati.
ILHAM TIRTA | ANANDA BADUDU
Berita Terkait:
Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok
Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok
Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak
Rumah Lokasi Ledakan Depok Baru Dihuni Dua Bulan
Korban Ledakan di Depok Tewas?