TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan tiga korban luka-luka dalam kejadian ledakan di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, pada Sabtu malam, 8 September 2012, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Sebelumnya, pada saat kejadian, semua korban dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jalan Margonda Raya Depok.
"Tadi pagi, pukul 03.00 korban kami rujukan ke RS Polri," kata Rikwanto kepada Tempo, Ahad, 9 September 2012.
Tiga korban itu bernama, Mulyadi Tofik Hidayat, 32 tahun, Febri Bagus Kuncoro (20), dan satu korban belum diketahui identitasnya (Mr X).
Rikwanto menjelaskan, Mulyadi dan Febri mengalami luka ringan, karena mereka berada di rumah kontrakan, tepatnya di belakang lokasi kejadian. Sedangkan Mr X mengalami luka berat, karena tangan kanannya patah. "Mr X juga mengalami luka bakar sekitar 50 sampai 70 persen," ujar Rikwanto.
Tadi malam pukul 21.27, terjadi ledakan yang diduga bom dengan bunyi ledakan beradius 600 meter. Ledakan itu terjadi di Jalan Nusantara RT 04 RW 013 Nomor 63, Kelurahan Beji, Depok, tepatnya di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara. Ada tiga orang yang menjadi korban dari peristiwa ledakan tersebut.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terkait:
Korban Ledakan Dipindah ke RS Polri Kramat Jati
Polisi Periksa 6 Saksi Ledakan Bom di Depok
Polisi Temukan Senjata dan Bom Aktif di Depok
Ada 5 Tamu Sebelum Rumah di Depok Meledak
Rumah Lokasi Ledakan Depok Baru Dihuni Dua Bulan